Minggu, 23 Februari 2014

JALAN

"Lalu...
Entah akan kembali atau harus pergi
Jantungku seperti bukan milikku lagi
Kesana kemari melompat lompat membuatku berkeringat
Bukan tentang apa yang kutinggal pergi atau apa yang membuatku harus kembali
Tapi jalan yang kulalui
Disana aku melihat batas kita
jika kumenoleh ke jauh pantai
Di jalan pula
Aku harus malu pada apa yang diriku tak tahu
Dan aku kehilangan tempat dimana itu bukan salahku
Tapi baru kali ini semua bisa kujadikan kenangan
Lalu kubisa pejamkan mata hingga sampai tujuan
Aku merebahkan diri tanpa beban
Dan jantungku, dia seperti diriku...
Lup Dup Lup Dup pada tempatnya
Meski aku merasa bersalah telah meninggalkan luka padanya
Perjalanan kita cukuplah sebatas menengok pantai di bawah langitnya."

untuk yang ingin sekali aku membaca apa yang kutulis ini, lihatlah,,, begini aku melihat jalan kita yang indah, kita berdua sama sama menyukai langit dan lautan itu dalam pandangan kita sendiri. Kulihat langit itu luas dan tak terhingga, kulihat laut itu terhampar tak berujung, kau menyimpulkannya dengan kata Indah.
Entah kapan dan atas alasan apa kecuali telah ditakdirkan-Nya, suratku pada jalan semoga kau membaca. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar