Kenapa aku memilih
islam sebagai agamaku?
Pertanyaan itu
mulai terbersit kembali setelah sekian lama aku melupakannya bhkan bingung
harus menjawab apa saat takdir Allah memudahkanku untuk kembali menemukan
jawabnnya.
Pagi itu, ada
Ukhti fillah ngajakin aku ikut kajian jam 09.00 di Masjid Badrussalam Surabaya
yang di adakan oleh kerja sama FSMS dan Pengusaha muslim, sebelum gowes ke
kajian itu si mbak ngajakin mampir ke Ma’had Thaybah Surabaya buat menemani
Mbak ini ngajar remaja-remaja putri di sekitar pondok tersebut membaca Al-Qur’an
dan bahasa Arab, intinya sih sebenarnya aku juga diikutkan dalam “KBM” ini
sebagai “murid” bersama beberapa anak SD lainnya (yaa, Cuma aku yang mahasiswa
semester2 :p) wajah mereka imut-imut jauh beda sama diri yang udah guede ini
-_-!!
Tapi ya gak
papa lah, paling tidak meski terlambat, aku masih punya kesempatan untuk
menikmati ilmu di pagi yang segar itu, jam 7 kita sudah sampai di lokasi. Udah ada
beberapa anak yang dateng, kenalan, basa basi, dan memposisikan diri senyaman
mungkin di hadapan teman baruku yang manis-manis itu.
Balajar di
mulai dengan membaca Al-Qur’an Al-Kariim, Alhamdulillah,, meski Cuma dengerin
adek-adeknya melantunkan beberapa ayat Al-Qur’an, ada setumpuk gejolah yang di
dalamnya terkandung rasa malu namun nyaman sekali dengan alunan suara sederhana
mereka yang masih lugu. Seusia mereka aku juga ingat aku rajin sekali membaca
Al-Qur’an karena di rumah kedua orang tua sangat gencar memotivasiku dengan
tawaran pahala dan syurga Allah yang kekal, sekarang juga rajin sih InsyaAllah,
tapi kadang semangat berjumpa Allah dan menikmati syurga-Nya memudar menyisakan
kegiatan hampa makna dan terkesan seperti kebiasaan saja, Astaghfirullah… Ya,
tidak ada yang lebih berdosa dari pada diri ini yang bertumpuk hina. Tapi setelah
mendengar lantutan tulus dari generasi mungil ini, seolah aku temukan lagi, apa
yang sebenarnya menjadi patokan hidup dan apa yang sebenarnya ingin diraih setelah
akhir hidup.
Dan tidak
disangka, manusia (aku) yang gedenya semua orang gak bakal mengngkari ini juga
diikutkan dalam menerima “NASI KARE” (Nasihatku kepada Remaja) yang diberikan
oleh seorang ustadz, dan pastinya karena seharusnya yang menerima nasi yang
lezat itu kalangan anak-anak SMA ke bawah, kajian ini tidak ada hijab yang
menutupi antara ustadz dan murid-muridnya, entah apa yang di bilang si Ustadz
itu liat aku yang segede ini nongol di kajian untuk di bawah umur itu. Yaa
semoga prasangka baik aku juga orang bodoh yang berhak menerima ilmu dasar itu
bisa dijadikan alasan pemakluman. Nah, Ustadz disini berinteraksi saaaaangat
hangat sekali dengan adik-adik itu, membuat mereka terlihat nyaman sekali
menerima ilmu dari beliau, dan yang beliau tanyakan pertama kali saat setelah
membuka dauroh adalah, “mbak, kenapa kamu, kamu, kamu, kamu semua beragama
islam?” (maaf ya, selama ada ustadz itu aku nyungkel di balik anak yang
badannya cukup lebar untuk menutupiku :D) dan ada adik yang menjawab, “karena
orang tua saya beragama islam ustadz” polos sekali jawaban itu, dan tau, apa
reaksi ustadznya???
“wah, berarti nanti kalau orang
tuamu pindah agama kamu ikutan juga gak???”
Adik itu senyum-senyum sambil
menggeleng lemah dan menudukkan kepalanya.
Hmmm, aku juga
bingung mau jawab apa waktu itu jika seandainya ada yang bertanya kepadaku
dengan pertanyaan yang sama, mungkin aku akan menjawab dengan jawaban yang
lebih ilmiah dan dengan dalil-dalil yang rumit untuk orang awam pahami. Tapi Ustadz
ini lalu menyediakan jawaban ringan dan jelas sekali dan pastinya semua orang
memahami.
“Anak-anakku yang saaangat aku
cintai, jika kalian menjawab seperti itu, lalu apa bedanya kita dengan kaum
kafir yang menolak islam karena mereka mengatakan bahwa mereka mengikuti agama
nenek moyang mereka???”
--JLEBB, OIYAAA!!!—
“ Dan apabila
dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,"
mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami
dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan
mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu
apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". QS. Al Baqarah 170
Lalu sebenarnya
apa jawaban tepatnya???
KARENA ISLAM ITU
INDAH
Manusia mana di belahan bumi ini yang tidak senang akan keindahan?? Semua
pasti tertaut hatinya pada keindahan.
Lalu Apa yang membuat islam itu indah???
- Islam adalah agama yang benar
“Sesungguhnya
agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam…” QS. Ali Imron 19
- Islam adalah agama seluruh nabi
Yaa, bukankah
seluruh nabi diperintahkan untuk mendakwahkan Tauhidullah, hanya menyembah
Allah, dan Allah menamakan orang-orang yang berada di jalan-Nya dengan sebutan
muslim???
“Dan berjihadlah
kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih
kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu
kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai
kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993],
dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas
dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka
dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah.
Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik
Penolong.” QS. Al hajj 78
- Beragama Islam di jamin masuk syurga
“Dan orang-orang
yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga
berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah
kamu! maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di
dalamnya." QS. Az Zumar 73
- Islam adalah satu-satunya agama yang menyeru manusia untuk menyembah satu Tuhan
“Katakanlah:
"Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.” QS. Al-Ikhlas 1
“Wahai Ahli
Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu[383], dan
janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang
benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya[384] yang
disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385].
Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya
dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.”
QS.An-Nisaa 171
Yaa, sekarang
itulah yang akan menjadi jawabanku pada dunia kenapa aku berada id atas agama
ini, karena agamaku, agama islam, adalah agama yang indah :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar