OLEH : DR. Ali
Musri Semjan Putra, MA.
(KETUA STDI IMAM
SYAFI’I JEMBER)
Bismillah…
Sodara-sodara, Kali ini saya ingin berbagi
secarik ilmu yang saya dapat dari kajian minggu tanggal 30 April di Masjid
Baiturrahman bersama Ustadz tercinta, Dr. Ali Musri Semjan Putra, MA.. kajian
kali ini mengupas habis tentang ibadah dan beberapa pokok yang berhubungan
dengan ibadah, berikut rangkuman yang saya dapat dari makalah Ustadz dan
catatan yang saya dengar dari penjelasan Ustadz. Semoga bermanfaat :)
PENTINGNYA IBADAH BAGI MANUSIA:
Ibadah adalah tujuan di ciptakannya manusia dan jin
“
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.” QS. Az-Zaariyat : 56
Ibadah adalah perintah Allah kepada setiap manusia
“ Katakanlah:
"Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan." Dan (katakanlah):
"Luruskanlah muka (diri)mu[533] di setiap sembahyang dan
sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia
telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali
kepadaNya)." QS> Al-A’raaf : 29
Ibadah adalah tujuan utama di utusnya para Rasul dan
Nabi
“Belumkah datang
kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu)
kaum Nuh, 'Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan negeri-negeri yang
telah musnah?[649]. Telah datang kepada mereka rasul-rasul
dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.”
QS. At-Taubah : 70
Allah
begitu baik bukan, tidak semena-mena menyuruh kita beribadah tanpa menurunkan
petunjuk berupa wahyu yang di sampaikan pada Rasul-Nya, agar kita memiliki
pedoman dalam beribadah kepada-Nya.
Ibadah adalah kebutuhan fitrah setiap manusia
Ibadah adalah sebuah bukti dari keimanan
Bukankah banyak
di dunia ini manusia yang mengaku dirinya berislam, namun untuk sholat wajib saja,
tak pernah mereka sempatkan, lalu di mana adanya iman itu di dalam hati jika
tak ada gerak badan yang dapat menjadi bukti???
Ibadah adalah amanah yang di pikul oleh setiap
manusia
Seperti yang
telah di jelaskan di atas, bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia adalah untuk
beribadah kepada Allah, tentu, ibadah adalah satu-satu amanah yang wajib di
pertanggung jawabkan manusia kepada Allah. Lalu, sebenarnya apa sih Ibadah itu?
Mari kita baca bahasan yang selanjutnya
Definisi Ibadah
Secara
etimologi ibadah adalah tunduk, dan secara terminology ibadah adalah segala hal
yang dicintai Allah dari perbuatan dan perkataan, baik lahir maupun batin.
Akan
tetapi ibadah harus dilakukan atas dasar kecintaan dan ketundukan penuh kepada
Allah. Cinta tanpa ketundukan tidak di sebut ibadah, sebaliknya, ketundukan
tanpa ada rasa kecintaan tidak pula di sebut ibadah.
Ya,
sodara-sodara, dalam beribadah kepada Allah, harus di barengi dengan rasa takut
(khouf) akan adzabnya yang perih, rasa cinta (mahabbah) kepada Allah sehingga
membuat kiya senang melakukan ibadah, dan tentu penuh pengharapan (roja’) akan
ampunan Allah dan rahmat Allah berupa syurganya yangIndah nan kekal.
PEMBAGIAN IBADAH DAN BENTUK SERTA
JENISNYA
Pembagian Ibadah di tinjau dari segi hubungannya dengan makhluk
- . Ibadah kauniyah (yaitu ketentuan-ketentuan Allah yang muthlaq terjadi tetapi belum belum tentu di cintai Allah ‘Azza Wa Jalla. Missal : Allah menciptakan Setan untuk mengganggu manusia, namun Allah sangat membenci perbuatan syaiton tersebut.)
- . Ibadah Syar’iyyah (yaitu segala bentuk tindakan makhluk yang muthlaq Allah cintai namun tidak muthlaq terjadi. Misal : Allah merintahkan mmanusia untuk sholat, namun tidak semua manusia mengerjakannya. )
Pembagian Ibadah
di tinjau dari sisi keshohihannya.
- Ibadah Masyru’ah (ibadah yang di syari’atkan). Ibadah yang di syari’atkan adalah ibadah yang sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Rosulullah shollallahu ‘alaihi wasallam. Karena syarat ibada yang dapat diterima di hadapan Allahadalah ibadah itu harus di lakukan dengan ikhlas semata-mata hanya unutk Allah dan sesuai tuntunan Rosululloh, salah satu keduanya tidak boleh di hilangkan dalam mencapai ridho Allah di dalam ibadah kita.
- Ibadah Ghair masyru’ah (ibadah yang tidak di syari’atkan/ bid’ah)
untuk ibadah yang satu ini saya tidak dapat berpanjang lebar karena membutuhkan penjelasan yang panjang dan insyaAllah pantas di sampaikan oleh orangyang berkapasitas ilmu tinggi.
Pembagian Ibadah di tinjau dari seg Hukumnya
- Ibadah wajib
- Ibadah mandub (mustahab)
Pembagian ibadah
di tinjau dari segi pelaksanaannya
- Ibadah yang di lakukan dengan hati, diantara jenisnya : beriman, ikhlas, bersyukur atas nikmat-nikmat Allah , berharap kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya sertaorang-orang mukmin, tawakkal, sabar, khusyu’, tawaddu’, takut kepada Allah, bertaubat.
- Ibadah yang di lakukan dengan lisan, diantara jenisnya: mengucapkan kalimat dua syahadat, berdzikir, berdo’a, berdakwah, membaca Al-Qur’an, member nasehat, bertutur kata yang baik.
- Ibadah yang di alkukan dengan anggota badan lainnya. Diantara jenisnya : shalat, puasa , haji hijrah, berjihad, berbuat baik kepada orang tua, berlaku adil dan menunaikan amanah, dst
- Ibadah yang dilakukan dengan harta, diantara jenisnya : zakat, infaq, shodaqoh, berqurban, membantu faqir miskin, anak yatim dan janda, mebangun masjid dan lembaga pendidikan islam, memberikan beasiswa kepada anak-anak terlantar, dst.
PENGARUH IBADAH
BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
- Ibadah membuat hidup tenang dan bahagia
- Ibadah membuat manusia menjadi hamba yang seutuhnya
- Ibadah akan membuka pintu-pintu berkah dari segala penjuru
- Ibadah akan membuat umat ini umat yang Berjaya dan terhormat
- Ibadah adalah jenjang untuk meraih keampunan dan Syurga Allah di akhirat kelak.
PENUTUP / KESIMPULAN
Beribadah adalah jalan hidup dan tujuan hidup seorang muslim di dunia ini, maka gunakanlah segala peluang dan kesempatan untuk beribadah dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar